Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Minggu, 25 Oktober 2015

TEKNOLOGI PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA

Indonesia telah mampu berswasembada jagung, namun sampai saat ini kebutuhan jagung masih terus meningkat baik untuk pangan maupun pakan. Kebutuhan jagung untuk pakan sudah lebih dari 50 % kebutuhan nasional. Peningkatan kebutuhan jagung terkait dengan makin berkembangnya usaha peternakan terutama unggas. Hal ini menuntut perlunya upaya swasembada jagung secara berkelanjutan.
      Produksi jagung dapat ditingkatkan melalui peningkatan produktivitas dan perluasan tanaman. Peningkatan produktivitas dapat dicapai dengan menanam benih varietas unggul jagung hibrida. Jagung hibrida adalah benih jagung dari hasil penyilangan dua atau tiga tetua yang memiliki sifat unggul. Guna memperoleh produksi yang maksimal, tidak cukup hanya penggunaan benih varietas unggul jagung hibrida saja, melainkan perlu memperhatikan jarak tanam, pemupukan sesuai kebutuhan tanaman, dan pengelolaan yang baik.

Senin, 19 Oktober 2015

MENUMBUHKAN GAPOKTAN MENJADI KOPERASI PERTANIAN

A.   Manfaat Koperasi Pertanian
Koperasi pertanian dapat memberikan empat manfaat bagi pengembangan kegiatan usaha kelompok, yaitu, koperasi adalah perusahaan komunitas, koperasi mendorong demokrasi, koperasi mengembangkan pasar yang terbuka, dan koperasi merupakan system untuk melaksanakan pembangunan.
Syarat yang perlu untuk koperasi pertanian adalah bahwa bidang gerak usaha koperasi sebaiknya tidak tumpang tindih dengan usaha anggota, tetapi sebaliknya, usaha anggota dan koperasi harus bisa saling bersinergi. Contoh, apabila anggota-anggota memiliki usaha perternakan sapi perah, (on farm), maka koperasi pertanian seharusnya memilih usaha di bidang industry pakan atau atau indistri pengolahannya (misalnya industry pengolahan susu). Kedua jenis industry ini adalah juga termasuk sebagai agro input (industry hulu) dan agro industry (industry hilir) dalam suatu siatem agribisnis atau disebut off farm. Syarat cukup yang juga sangat strategis adalah bahwa koperasi pertanian jangan sampai mengganggu atau bertentangan dengan system yang telah diterima oleh masyarakat, baik produsen maupun konsumen. Syarat kecukupan lainnya adalah bahwa usaha koperasi harus bisa menyumbang secara nyata bagi keuntungan serta meningkatkan usaha anggota.
Lebih jauh sebagai badan usaha, koperasi pertanian memiliki potensi untuk mengembangkan keunggulan dari nilai, identitas dan prinsipnya. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki koperasi pertanian dalam meningkatkan efisiensi usaha bagi kepentingan anggotanya, yaitu: